Anak-anak yang ikut berpatisipasi lomba mobil Tamiya di Desa Ujanmas,Muara Enim. foto:adrian/krw.
MUARA ENIM (Kabar Rakyat) – Sekarang ini, anak-anak cenderung lebih gemar bermain gadget ketimbang bermain di lapangan. Bahkan beberapa anak ada yang ‘kecanduan’ gadget dan kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Nedi (27) pemuda Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas mengadakan lomba balap mobil Tamiya Merdeh Racing Championship, Minggu (25/11).
Menurut Nedy, cara tersebut agar anak-anak dapat melepaskan gadgetnya dan dapat bersosialisasi dengan anak-anak lain. Menindaklanjuti isu tersebut Nedy mencarikan suatu solusi dcngan memperkenalkan permainan tahun 90an, yaitu Mini 4 WD yang berupa mobil mini yang bisa di berikan sentuhan kreatifitas, sehingga anak-anak terpacu untuk berpikir bagaimana berkreasi menjadikan Mini 4 WD ini sesuai dengan imajinasinya. ” Selain itu dengan Mini 4 WD ini akan kembali hadir kebersamaan anak-anak bermain bersama dan meningkatkan rasa tenggang rasa antar sesama maka kami mengadakan event akbar perlombaan Mini 4 WD dalam tajuk “Merdeh Racing Championship” yang dilaksanakan Minggu kemarin,”beber Nefdy.
Neddy selaku pembina event berharap event mini 4 WD Merdeka Racing Championship ini bisa terus berlanjut sehingga bisa jadi solusi anak-anak untuk lebih kreatif dan inovatif serta bisa mengurangi candu anak-anak terhadap game online dan gadget.(adrian/krw).